PAPUA
28-05-2015
Budaya
Papua
Papua terkenal dengan
kebudayaannya yang sangat unik dan beraneka ragam. Budaya papua lebih
mengutamakan keaslian budayanya dan tidak terpengaruhi oleh perkembangan zaman
dan dari budaya manapun. Nilai etnisnya masih kental dengan budaya nenek moyang
orang papua terdahulu contohnya alat music khas musik papua yaitu tifa alat
Musik Tradisional Papua Alat musik. Tifa merupakan alat musik tradisional yang
berasal dari daerah maluku serta papua. Bentuknya alat musik Tifa mirip gendang
dan cara memainkannya. Tifa adalah dengan cara dipukul. Alat musik Tifa terbuat
dari bahan sebatang kayu yang isinya sudah dikosongkan serta pada salah satu
ujungnya ditutup dengan menggunakan kulit hewan rusa yang terlebih dulu
dikeringkan.Kenapa harus menggunakan kulit hewan rusa karena untuk menghasilkan
suara yang bagus dan indah. Alat musik ini sering di mainkan sebagai istrumen
musik tradisional dan sering juga dimainkan untuk mengiringi tarian
tradisional, seperti Tarian perang, Tarian tradisional asmat,dan Tarian gatsi.
dari permainan istrumen
musik tradisional, Tifa juga selalu dimainkan untuk mengiringi tarian
tradisional, seperti Tarian perang, Tarian tradisional asmat,dan Tarian gatsi.
Tarian tersebut biasanya digunakan pada acara-acara tertentu seperti
upacara-upacara adat maupun acara-acara penting lainnya.
Tarian
Tradisional Daerah Papua
Salah satu tarian khas
papua yaitu Yosim Pancar (YOSPAN). Di dalam tarian ini terdapat aneka bentuk
gerak tarian seperti tari Gale-gale, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo,
tari Balada serta tari Cendrawasih. Dimainkan dengan perkelompok atau dengan
grup tari.Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai
kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis
asing yang datang ke Papua serta dimainkan adalah dalam upacara adat. Tujuan
utamanya tari yospan yaitu untuk mempersatukan masyarakat atau suku dan juga bisa mendamaikan suku atau masyarakat
yang sedang dilanda konflik
Pakaian
Adat Tradisional Papua
Pakaian adat Papua
untuk pria dan wanita hampir sama bentuknya. Pakaian adat tersebuta memakai
hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung,
dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Biasanya
juga pria sering menggunakan koteka dan wanita mengunakan rumbai-rumbai. Tetapi
pakaian adat yang sering di gunakan orang suku pedalaman yang tinggal di gunung
yaitu yang pria menggunakan koteka saja dan yang wanita hanya menggunakan
rumbai-rumbai atau wah yang dibuat dari serat rumput untuk menutupi wilayah
atau sekitar kemaluannya.
Rumah
Adat Papua
Nama rumah asli Papua
adalah Honai yaitu rumah khas asli Papua yang dihuni oleh Suku Dani. Bahan
untuk membuat rumah Honai dari kayu dengan dan atapnya berbentuk kerucut yang
terbuat dari jerami atau ilalang. Rumah tradisional Honai mempunyai pintu yang
kecil dan tidak berjendela. Umumnya rumah Honai terdiri dari 2 lantai yang
terdiri dari lantai pertama untuk tempat tidur sedangkan lantai kedua digunakan
sebagai tempat untuk bersantai, makan, serta untuk mengerjakan kerajinan
tangan. Honai biasanya juga sering digunakan sebagai tempat ibadah atau ritual
agama dan juga biasanya tempat penyimpanan mumi pahlawan atau orang yang
memimpin di suku dan orang yang dihormati atau dianggap memiliki konstribusi
yang besar untuk masyarakat atau suku
Makanan
Khas Papua
Makanan khas papua yang
kita kenal yaitu papeda. Papeda sering kita jumpai di acara pernikahan orang
papua,festival makanan,warung atau tempat makan yang menjual khas makanan
papua, bisa membuatnya sendiri di rumah. Biasanya papeda di buat dari tepung
sagu yang sudah di proses terlebih dahulu sehingga menjadi tepung sebagai bahan
dasar pembuatan papeda.Pembuatan papeda sebenarnya tidak terlalu rumit yaitu
cara pertama siapkan tepung sagu sesuai porsi,kedua tuang atau taruh tepung
sagu ke dalam baskom atau tempat untuk mengaduk papeda, ketiga cukup menyiram
tepung sagu dengan air panas atau air mendidih yang baru selesai di rebus di
kompor, terakhir tunggu beberapa menit sampai tepung sagu menggumpal sambil
diaduk dengan sendok nasi atau sotil (dalam bahasa jawa). Alat dan bahan untuk
membuat papeda yaitu,baskom untuk tempat mengaduk tepung sagu,sendok nasi atau
sotil, tepung sagu (sesuai porsi yang mau di buat).Biasanya papeda disajikan
lebih nikmat dengan kuah kuning, sayur bunga papaya,kangkung tumis, ikan bakar
dan sambel dabu-dabu
Ciri
Khas Orang Papua
Mata
pencaharian
Mata pencaharian utama
adalah bercocok tanam di sawah atau lading. Tanaman yang sering mereka tanam
adalah singkong, hipare atau ubi jalar.
Religi
Orang papua masih
banyak mempercayai ajaran nenek moyang tetapi ada juga yang percaya bahwa tuhan
itu ada dan juga memiliki agama khususnya orang papua yang tinggal di daerah
pedalaman. Agama yang mendominasi atau yang paling banyak dianut orang papua
yaitu Kristen protestan,Kratolik,islam.Bagi kepercayaan orang papua suku
pedalaman pada saat berduka mereka memutuskan jari dan melumuri muka dengan
tanah liat ketika berduka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar